Menteri Wihaji : Rencanakan Pembangunan Berwawasan Kependudukan Kalau Ingin Rapor Kepala Daerah Baik

  YOGYAKARTA—Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Wihaji mengingatkan para gubernur dan bupati/walikota untuk memperhatikan penyusunan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK), menjadikannya bagian dari RPJMD, serta mengimplementasikan dalam program dan kegiatan karena akan menjadi tolok ukur keberhasilan kepala daerah. Ditambahkan Wihaji, Indeks Pembangunan Berwawasan Kepedudukan (IPBK) menjadi salah satu rapor keberhasilan Kepala Daerah. “Saya tahu benar (hal tersebut), karena saya pernah menjadi kepala daerah,” demikian  pesan Wihaji saat memberikan sambutan secara daring pada pembukaan Internalisasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan 2025-2029 Regional II, yang berlangsung di Gedung Pertemuan Prima SR yang berlokasi…

Read More

Disabilitas Tunanetra Sulit Mengakses Informasi Pencegahan Stunting, BKKBN DIY Siap Berikan Edukasi

  YOGYAKARTA — Penyandang disabilitas, termasuk penyandang tunanetra tentu memiliki keterbatasan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun sebagai warga negara mereka memiliki hak yang sama dalam mendapatkan layanan publik sebagaimana warga negara lainnya. Oleh karena itu negara wajib mengupayakan pemenuhan layanan publik bagi mereka. Pengurus Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Daerah Istimewa Yogyakarta yang dipimpin ketuanya Ali Affandi mengangkat hal tersebut saat melakukan audiensi dengan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DIY,  Rabu, 4 Juni 2025. “Kami melihat masih minimnya akses informasi yang inklusif mengenai isu-isu kesehatan keluarga, termasuk…

Read More

Ilmu Parenting Dipakai Untuk Rekrut Pengedar Narkotika, Perlu Perkuat Ketahanan Keluarga

  FX Danarto SY     YOGYAKARTA — Keakraban, kehangatan, dan perasaan diterima sebagai bagian dari keluarga tentu menjadi hal yang menentramkan dan nyaman bagi seorang remaja. Tapi jika anak tidak mendapatkannya dari keluarganya sendiri, dia akan mencari dan menyambut dengan suka cita kehangatan yang diberikan oleh pihak luar. Masalahnya menjadi gawat bila yang menawarkan keakraban dan kehangatan itu adalah pihak yang tidak baik seperti jaringan pengedar narkotika yang sedang melakukan rekrutmen. “Imbalan finansial tentu menjadi faktor penarik, tetapi perlakuan hangat layaknya keluarga dari jaringan pengedar bisa menjadikan remaja menjadi…

Read More

Tiap Hari Layani 38 Sekolah, SPPG Tepus Tetap Siapkan MBG Bagi Bumil dan Busui

  GUNUNGKIDUL  — Poin penting dalam Nota Kesepahaman yang sudah ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama antara Badan Gizi Nasional (BGN) dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (disingkat Kemendukbangga/BKKBN) adalah upaya pencegahan stunting dengan memberikan nutrisi secara rutin kepada 3 kelompok sasaran risiko stunting yaitu Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Balita. BGN melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menyediakan minimal 10% kapasitas produksinya untuk sasaran risiko stunting, sedangkan Kemendukbangga/BKKBN menyiapkan data sasaran serta distribusinya oleh Kader di bawah koordinasi para Penyuluh KB yang ada di setiap desa dan kecamatan. Salah satu Dapur…

Read More

Akui Kemampuan Penyuluh KB, OJK DIY Titipkan Upaya Ajak Masyarakat Bijak Kelola Keuangan

YOGYAKARTA — Pandai mencari uang hanyalah separuh jalan menuju kesejahteraan. Separuh berikutnya adalah bijaksana mengelola uang. Penghasilan besar tetapi kenapa selalu kekurangan uang? Sebabnya bisa karena tidak menabung untuk kebutuhan mendadak dan kebutuhan jangka panjang. Atau karena perilaku konsumtif melebihi besarnya penghasilan yang berujung pada pinjaman yang tidak terkontrol. Akan menjadi lebih parah lagi bila sampai terlibat pinjaman online (pinjol) terutama pinjol ilegal. Maka kelompok usia produktif harus mampu mengelola keuangan sama baiknya dengan mencari uang. Ajakan untuk bijak mengelola pendapatan tersebut menjadi inti dari kegiatan Edukasi Keuangan Kepada Tenaga…

Read More

Tamasya Di Pasar Tradisional, Disukai Anak Karena Ada Dongeng Dan Permainan Sulap

YOGYAKARTA — Salah satu sudut kompleks Pasar Tradisional Beringharjo, pasar paling ikonik di Yogyakarta pagi itu terlihat riuh rendah. Bukan oleh tawar menawar pedagang dan pembeli atau bongkar muat barang dagangan. Melainkan oleh gelak tawa dan teriakan anak-anak balita yang gemas menyaksikan Kak Jack memperagakan sejumlah trik sulap. Penampilan Kak Jack merupakan bagian dari promosi Program TAMSYA (Taman Asuh Sayang Anak) yang diinisiasi oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN. Anak-anak balita tersebut dititipkan oleh orang tuanya untuk diasuh di Tempat Penitipan Anak Beringharjo selama mereka mencari nafkah di pasar…

Read More

Disparitas Antar Wilayah Tinggi, Kebijakan Kependudukan Jangan Satu Versi

YOGYAKARTA — Daerah Istimewa Yogyakarta yang angka kelahirannya sudah turun hingga 1,8 (rata-rata wanita melahirkan kurang dari dua anak) tentu tidak bisa menerapkan kebijakan menurunkan angka kelahiran yang sama gencarnya seperti Provinsi NTT yang angka kelahirannya masih tertinggi di Indonesia sebesar 2,71. Angka kelahiran ideal adalah 2,1 untuk mencapai penduduk tumbuh seimbang, dan saat ini secara nasional sudah berhasil turun hingga 2,11 atau hampir mencapai angka ideal. Namun kondisi tersebut tidak serta merta berarti bahwa DIY sudah memerlukan kebijakan mempromosikan peningkatan angka kelahiran dengan mendorong keluarga-keluarga memiliki anak lebih dari…

Read More

Pencanangan Pelayanan KB Serentak dalam rangka HUT IBI Ke 74 Jadi Mitra Strategis dan Mitra Taktis di Lapangan, Mendukbangga Minta Bidan untuk Turut Sukseskan MBG.

JAWA BARAT — Mendukbangga/Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji S.AG., M.Pd hadir pada Pencanangan Pelayanan KB Serentak dalam rangka rangkaian HUT IBI Ke 74 dan Hari Bidan Sedunia di gelar dengan mengusung tema “Ada Bidan Ada KB, Ada KB Ada Bidan dalam generasi sehat menuju Indonesia Emas” dilaksanakan secara hybrid dan secara nasional berpusat di TPMB Bidan Siti Salma, Tangerang, Jawa Barat. (05/05/25). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu, bayi baru lahir, demi tercapainya generasi emas di masa mendatang. Dalam arahannya Mendukbangga/Kepala BKKBN menekankan bahwa ada dua tugas baru…

Read More

Kurang Asuhan Ayah Hambat Pertumbuhan Emosional Kognitif Sosial Anak, Kemendukbangga Tawarkan GATI

Yogyakarta (Kemendukbangga) – Fenomena satu ini sepertinya kurang mendapatkan perhatian, meski dampaknya pada tumbuh kembang anak sangat besar. Sekitar 20,9% anak Indonesia kehilangan kehadiran ayah mereka, baik akibat perceraian, kematian, atau pekerjaan ayah yang jauh dari keluarga (studi UNICEF, 2021). Sedangkan menurut KPAI, baru 20,9% ayah terlibat langsung dalam pengasuhan anak. “Minimnya kehadiran ayah dalam pengasuhan dapat berdampak pada pertumbuhan emosional, kognitif, dan sosial anak. Anak-anak yang tumbuh dengan kehadiran ayah yang aktif cenderung memiliki kepercayaan diri lebih tinggi, keterampilan sosial yang lebih baik, dan memiliki risiko lebih rendah terhadap…

Read More

Arsiparis Kemendukbangga DIY Bocorkan Kiat Raih Penilaian Pengelolaan Arsip Terbaik 2024

YOGYAKARTA (Kemendukbangga) — Berawal dari rasa penasaran delapan orang Pejabat Fungsional Arsiparis Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) Perwakilan BKKBN Jawa Tengah atas keberhasilan rekannya di Perwakilan BKKBN DIY yang hanya ada satu orang namun pada 2024 lalu berhasil meraih Pengelolaan Arsip Terbaik di lingkungan Kemendukbangga. Maka pada Jumat (11/04/2025) sebagian dari para Arsiparis tersebut diantar oleh Sekretaris Badan Sri Rahayu berkunjung ke Perwakilan BKKBN DIY untuk melihat dan belajar kiat-kiat pengelolaan arsip. Didik Sudarmadi, anggota Tim Kerja Perwakilan BKKBN DIY yang antara lain membidangi pengelolaan arsip saat mengantarkan penijauan…

Read More